Thursday, 3 March 2011

Best 3 Dalem Tag Lines

Alangkah tidak beradabnya, kalau ME (MovieExplodes) membuat keputusan tentang tagline-tagline poster yang dalem tanpa memberi alasan yang konkret. Jadi, setelah melalui berbagai argumentasi dan berbagai perdebatan (bedanya?) ME mengambil 3 tagline dari semua tagline poster yang ada di posting sebelumnya, untuk diberikan alasan yang konkret. Here they are...



1. "Listen" (Babel)
Ini dia tagline poster pertama yang kita pilih sebagai tagline paling dalem. Alasan kita pilih tagline ini, karena simpel (ya, sangat simpel), tapi mengandung makna yang daleeemmm... banget.
Film ini sendiri adalah hasil garapan sutradara Alejandro González Iñárritu, dan sekaligus menjadi penutup dari Iñárritu's Death Trilogy mengikuti Amores Perros dan 21 Grams. Film ini memiliki kisah berbeda dari 3 belahan dunia berbeda, yaitu Maroko, Jepang, dan Meksiko. ... (*peep* *peep* *peep*)

What's up?
Eit, kalo kita ceritain, pasti ente-ente nggak akan jadi penasaran.
Film yang dinominasikan untuk 7 piala Oscar yang ke 79 termasuk Best Picture (yang sayangnya jatuh kepada The Departed) ini diperankan oleh Bisa liat sendiri kan, di postingan sebelumnya? Brad Pitt dan Cate Blanchett sebagai pemain inti.

Seperti yang tertulis di tagline-nya, film ini mengajarkan kita untuk 'LISTEN'. Yep, mendengarkan. Pokoknya film ini wajib tonton untuk penyuka film drama. Yang udah pernah nonton, pasti ngerti kenapa kita bilang tagline itu dalem banget.

2. "God is a director" (cin(T)a)
Selain ME nggak pernah nemuin tagline semacam ini, ME putuskan kalo tagline "God is a director" jadi tagline terpilih nomor dua.
Jangan kira film Indonesia punya kualitas buruk. Film Indonesia yang satu ini memang nggak pernah tayang di bioskop (dan sepertinya juga tidak pernah tayang di TV), tapi rajin jadi bahan omongan penikmat film. Setelah kita nonton film ini, kita jadi ngerti kenapa tagline-nya berbunyi seperti itu. Film ini mengingatkan kita, kalau God is a director. Dia yang menata setting-nya, Dia-lah yang merancang akhir ceritanya, dan Dia pula yang memainkan karakternya. Selain romantis, cin(T)a bisa dibilang kritis. Film ini juga banyak ngomongin world peace. Sudah sepatutnya film yang cukup mendidik (nggak macam film Indonesia lainnya) yang menceritakan kisah antara 2 sejoli beda keyakinan ini nggak akan rugi ditonton.
Dalem bener dah.

3. "Fear can hold you prisoner. Hope can set you free." (The Shawshank Redemption)


Yang udah pernah liat film ini, jelas makin nge-fans sama Stephen King, yang selain jenius bikin novel horror, dia juga nggak kalah cerdas kalo bikin novel drama. Film yang diangkat dari novel Stephen King berjudul Rita Hayworth and the Shawshank Redemption ini juga menerima 7 nominasi Oscar di tahun 1994 termasuk Best Picture (senasib dengan Babel), yang sayangnya (juga senasib dengan Babel) dimenangkan oleh Forrest Gump yang langsung menyabet enam piala.
Jadi jangan tanya film ini bagusnya kayak apa. Wajib nonton banget buat orang yang butuh motivasi. Karena seperti yang tagline ini coba untuk sampaikan, kalau rasa takut bisa menahanmu. Tapi harapan-lah, yang bisa membebaskanmu.
Ya ampun. Dalem banget nggak sih? (*yang ngetik mulai terisak*)


That's it. Yang belom puas sama alasan kita, boleh protes, boleh nambahin. Yang belom puas tapi belom nonton filmnya, ya harus nonton dulu laah kalo mau protes. Hehehe. Don't get angry, dude.

No comments:

Post a Comment